PENGENALAN BASIS DATA DAN SQL

             Bahasa pemrograman saat ini sangatlah beragam dan digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi untuk perangkat desktop, mobile, maupun tablet. Dari setiap jenis bahasa pemrograman, SQL adalah salah satu pilihan untuk membuat sistem database

Pengertian Dasar Database

            Basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.

Macam-macam Tipe Data

Tipe data Karakter (character/char/varchar)

Jenis tipe data ini hanya memungkinkan sebuah variabel menyimpan informasi sebuah single karakter, seperti huruf “P”,, “c”, “7”, atau “@”.

Tipe data String

Tipe data string ini memungkinkan variabel menyimpan informasi untaian karakter, seperti kata atau kalimat.

Tipe data Integer (int)

Jenis tipe data integer digunakan jika ingin menyimpan informasi angka (bilangan bulat) dalam variabel, tetapi bukan bilangan pecahan.

Tipe data Floating Point Number (float)

Menyimpan informasi angka dengan format pecahan atau angka desimal, floating point adalah jenis tipe data yang sesuai. Angka “65,00” secara teknis merupakan nilai bertipe floating point meskipun nilai tersebut juga dapat direpresentasikan sebagai nilai “65”. Jenis tipe data ini membutuhkan ukuran memory yang lebih besar dibandingkan jenis tipe data angka integer.

Tipe data Boolean (bool)

Jenis tipe data ini biasanya digunakan hanya untuk merepresentasikan dua kondisi, yakni nilai TRUE dan FALSE atau  bernilai 1 dan 0 atau kondisi ON dan OFF.

Tipe data Array

Tipe data ini pada dasarnya merupakan kumpulan sejumlah variabel bertipe data sama dengan ukuran tertentu, yang tersusun secara runtun.

Pengertian Dasar SQL (Structured Query Language)

            SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk me-request informasi dari basis data yang dimana bahasa ini sudah disediakan oleh DBMS (Database Management System).

SQL terdiri dari beberapa komponen antara lain; DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), DCL (Data Control Language) dan TCL (Transaction Control Language).

Sejarah SQL

Pada bulan Juni 1970 atau sekitar 50 tahun lebih sudah, artikel dari Jhonny Oracle yang merupakan peneliti dari Oracle membahas pengertian dari SQL. Dan yang kemudian muncullah istilah SEQUEL (Structured English Query Language). Dan selang beberapa waktu saja, IBM juga meluncurkan proyek basis data relasional.

Dikarenakan pengejaan yang terlalu sulit, maka diganti dengan nama SQL. Dan sesudah proses standarisasi telah selesai pada tahun 1986, SQL mengalami perbaikan pada tahun 1989. Dan pada tahun 1992 muncul versi SQL92 dan tahun 1999 juga mengalami pembaharuan dengan nama versi SQL99. Namun, yang paling banyak direferensikan dalam dunia IT adalah versi SQL92.

Komponen Perintah pada SQL

Beberapa komponen perintah yang menjadi dasar penggunaan operasi retrieve SQL adalah  sebagaI berikut:

Macam-macam SQL Commands

1. DDL (Data Definition Language)

            Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database.  Atau juga berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut kolom, batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table. Contoh Commands yang termasuk kelompok DDL ini adalah :

CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, seperti membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.

Contoh :

create table mahasiswa (nim  char(8) primary key,nama_mahasiswa varchar(20),nilai integer(3),alamat  varchar(25);

ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat seperti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.

Contoh :

alter table mahasiswa rename wisudawan;

 

DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.

Contoh :

Alter table ‘mahasiswa’ drop ‘alamat’;

 

2. DML (Data Manipulation Language)

            Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. Perintah yang digunakan, di antara lain;

INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.

Contoh :

INSERT into mahasiswa values (“08052926”, “Frenky”,”70”);

 

SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Contoh :

SELECT nama_mahasiswa from mahasiswa where nilai = 70;

 

UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Contoh :

UPDATE mahasiswa set nim = ‘08052926’ = 08052927;

 

DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel.

Contoh :

DELETE form mahasiswa;

 

3.  DCL (Data Control Language)

            Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, di antaranya;

GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa).

Contoh :

GRANT select, UPDATE

ON Nama_Database

TO user1, user2;

 

REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

Contoh :

REVOKE select, UPDATE

ON Nama_database

FROM User1, User2;

 

4  TCL (Transaction Control Language)

            TCL merupakan singkatan dari Transaction Processing Language, konsep ini digunakan untuk mekanisme dalam pemrosesan sebuah transaksi dalam database. Dua perintah SQL yang paling populer untuk TCL adalah;

ROLLBACK : artinya query yang ada diantara begin tran tidak akan di eksekusi dalam database secara langsung, dalam artian data sesungguhnya tidak berubah. Penggunaan TCL ini untuk melihat apakah query yang dijalankan sudah benar atau belum, jika masih salah makan programmer dapat memperbaikinya lagi sehingga tidak membahayakan data dalam tabel fisiknya.

Contoh :

BEGIN TRAN

Delete From Buku Where id = 1124;

ROLLBACK

 

COMMIT : artinya query yang ada diantara begin tran yang digunakan untuk me-remark TCL Rollback, untuk memberikan perubahan pada table fisik.

Contoh :

BEGIN TRAN

Delete From Buku Where id = 1124;

COMMIT

 

Pengertian Localhost

Localhost adalah sebuah program komputer yang aktif, sedangkan komputer sendiri berperan sebagai virtual server. Dalam hal ini, komputer yang dimaksud bukan datang dalam bentuk fisik, tetapi lebih kepada suatu sistem yang beroperasi di dalam komputer itu sendiri. Secara sederhana, localhost adalah suatu cara untuk ‘memanggil’ komputer yang dalam hal ini merupakan suatu jaringan atau server.

Software Pengakses Database

Dengan adanya software database komputer bisa berjalan dengan baik dan bisa berjalan sesuai dengan apa yang digunakan. Secara umum ada beberapa jenis software database yang sering digunakan seperti berikut ini;

1.  Oracle

            Software Database ini menjadi salah satu database yang bisa menyimpan data dengan ukuran yang cukup maksimum yaitu hingga ukuran tera byte.

2.  Postsgre SQL

            Software database yang satu ini berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk membangun database serven yang hanya bersifat open source dengan lisensi GPL atau General Public License. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk Postrge SQL ini diantaranya seperti SQL, C, C++, Java, PHP dan juga lainnya.

3.  My SQL

            Yang menjadi kelebihan dari software database ini adalah penggunaan dari software database ini bisa digunakan untuk multi user karena memang pengakses database pada software ini menggunakan program yang bersifat network.

Kelebihan My SQL:

1. Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain.

2. Tidak Membutuhkan RAM Besar.

3. Mendukung Multi User.

4. Bersifat Open Source

5. Struktur Tabel yang Fleksibel.

6. Tipe Data yang Bervariasi.

7. Keamanan yang Terjamin. 

Kekurangan MySQL

1. Kurang Cocok untuk Aplikasi Game dan Mobile

2. Sulit Mengelola Database yang Besar

3. Technical Support yang Kurang Bagus

Pengertian XAMPP

Website server open source yang berjalan pada sistem operasi crossplatform

Seberapa penitng Database

Dengan database, kinerja aplikasi yang digunakan dapat leih tekontrol dan efektif serta mencegah terjadi duplikat dara maupun inkonsistensi data, mempuermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan dan menghaps data. Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dnegan yang diinput seta membantu proses penyimpanan daya yang besar.

Database terbaik:

MySQL karena versinya bisa secara gratis karena bersifat open source. MySQL ridak membutuhkan spesifikasi perangkat yang cukup tinggi dan kecepatan tidak diragukan.



Posting Komentar

0 Komentar