Propagasi merupakan peristiwa perambatan gelombang radio dari antena transmitter (pengirim) menuju ke antena receiver (penerima). Beberapa keadaan dimana diperlukan untuk menghubungkan suatu sumber (Transmitter - Pembangkit gelombang radio) ke suatu beban (Antena - Pemancar Gelombang Radio), atau dengan kata lain pengiriman suatu sinyal dari suatu sumber yang dihantarkan ke ujung lain sebagai penerima melalui suatu saluran transmisi atau wave guide. Propagasi terdapat beberapa jenis sebagai berikut.- Propagasi Ground Wave
Propagasi ground wave ini merupakan salah satu jenis propagasi yang memiliki fungsi untuk mengirimkan sinyal dengan cara mengikuti bentuk dari kontur bumi.
- Propagasi Ground Wave
- Propagasi Line of Sight
Propagasi line of sight merupakan jenis terakhir dari propagasi yang bertujuan untuk mengirimkan sinyal secara langsung menuju penerima yang biasanya terjadi secara lurus. Selain propagasi, ada juga yang disebut dengan saluran transmisi. Jadi, saluran transmisi merupakan bagian dari suatu sistem yang berfungsi untuk mentransmisikan atau mengirimkan atau mengalirkan baik itu energi, data, maupun sinyal yang berasal dari sumber menuju ke penerima. Untuk media transmisi ini sendiri dibagi menjadi 2 macam yaitu guided dan unguided.
Media transmisi guided:
- Kabel coaxial
- Kabel twisted pair
- Kabel fiber optic
Media transmisi unguided:
- Infra red (sinar infra merah)
- Gelombang microwave (gelombang dengan frekuensi super tinggi)
- Frekuensi radio (gelombang dengan frekuensi yang berkisaran antara 3kHz hingga 300 GHz
Bila sinyal diterapkan pada suatu saluran transmisi pada satu ujung yang satu sebagai sumber, ke ujung yang lainnya adalah beban, maka sepanjang saluran transmisi ini sinyal tersebut akan mengalami redaman dan pergesan fasa. Sinyal merambat sepanjang saluran dengan kecepatan tertentu Kecepatan yang digunakan untuk merambatkan sebuah sinyal ini hampir sama dengan kecepatan cahaya yaitu 3 x 108 m/det. Bila Suatu siklus yang lengkap dari gelombang membutuhkan suatu jarak sepanjang saluran yang disebut panjang gelombang. Panjang Gelombang λ berbanding terbalik dengan frekuensi f dari gelombang. Mereka dihubungkan dengan kecepatan propagasi V dengan formula: V = f . λ dan mencapai beban bila impedansi beban sama dengan impedansi salauran transmisi maka seluruh sinyal akan disalurkan ke beban. Bila impedansi tidak sama maka sebahagian sinyal akan dipantulkan kembali dari beban ke saluran dan kesumber.
Bila gelombang datang dan gelombang pantul saling bersuper posisi maka maka akan menghasilkan gelombang berdiri. Hal hal istimewa dimana gelombang tersebut dapat diamati dan memiliki pola yang beraturan akan ditunjukkan pada simulasi yang akan dilaksanankan.
0 Komentar