JARINGAN LAN DAN WLAN

Pesatnya zaman dipengaruhi oleh berkembangnya penggunaan internet yang semakin tinggi. Dimana internet ini dibutuhkan oleh setiap perangkat komputer atau mobile agar saling terhubung. Dalam sebuah perangkat mobile terdapat IP/TCP. IP adalah sebuah protocol jaringan, secara umum dijalankan bersama protokol TCP, sehingga disebut TCP.IP. IP merupakan sebuah protokal dalam jaringan komputer yang mewakili identitas perangkat.

Pengertian dan Prinsip Kerja WLAN

WLAN (Wireless Local Area) adalah jenis jaringan komputer yang dibagun pada geografi yang luas seperti hutan atau pertambangan.

Komponen WLAN

Komponen yang menyusun WLAN sebagian umum terbagi menjadi 4 seperti:

1. WLAN Interface

a. Pada Laptop

Berbentuk perangkat akses untuk pengguna yang memakai laptop dan biasanya sudah terpasang pada port PCMCIA.

b. Pada Komputer Dekstop

Merupakan alat yang bisa dipasangkan pada perangkat komputer dekstop biasanya pada bagian motherboard.

2. Access Point

Menjadi perangkat yang sangat penting bagi jaringan WLAN karena merupakan perangkat yang sentral untuk menghubungan antar perangat dan bisa menghubungkan ke ISP. Access-Point mempunyai fungsi untuk memancarkan sinya wireless. Selain itu juga berfungsi untuk mengatur MAC adress, sebagai DHCP server, dll. oleh sebab itu perangkat ini menjadi inti dalam jaringan WLAN.

3. Antena

Antena ini biasanya merupakan antena external yang sering di tambahkan pada perangkat supaya dapat memperkuat sinyal pemancar dan bersifat tidak wajib.


5 Kelebihan WLAN

1. Mobilitas Yang Baik

Selama dalam jangkauan sinyal Acess point memungkinkan pengguna dapat terhubung ke jaringan sehingga informasi mudah di dapatkan, lalu dengan mobilitas yang baik ini maka dapat meningkatkan produktivitas khusunya dalam bekerja.

2. Mudah Instalasi

Dalam penerapannya WLAN tergolong mudah dan juga cepat di instalasi, karena tanpa diperlukan memasang kabel jaringan terlebih dahulu.

3. Sangat Fleksibel

Pengguna dapat terhubung ke jaringan dimana saja selama terjangkau sinyal, selain itu sedikit menggunakan kabel atau bahkan tidak menggunakan kabel.

4. Minim biaya perawatan

Meski pada awal pemasangan WLAN memerlukan biaya yang cukup mahal, tapi dalam perawatan jaringannya cukup murah karena tidak memerlukan kabel.

4. Bisa digunakan banyak topologi jaringan

Dapat digunakan berbagai macam topologi jaringan, hal ini karena tidak dibutuhkan kabel untuk terkoneksi ke jaringannya.

5 Kekurangan WLAN

1. Kerahasian atau Keamanan Kurang Terjamin

Karena untuk menghubungkan perangkat komputer dll. menggunakan teknologi nirkabel, jadi kerahasiaan data atau keamanan data kurang terjamin sebab jaringan bisa di akses oleh siapa saja jadi pentingnya memperhatikan sistem pengamanannya.

2. Peralatan Relatif Mahal

Pada awal pembuatan atau perancangan tentunya membutuhkan peralatan yang relatif mahal misalnya dibutuhkan Access Point, wirelles adapter, dll.

3. Delay

Maksudnya jika sinyal terhalang, terpantul, dan jika lalu lintas jaringan padat berpotensi mengalami keterlambatan untuk mengakses serta menerima informasi.

4. Access Point Rawan Gangguan

Jika perangkat access point mengalami kerusakan maka banyak perangkat yang terhubung ke jaringan akan mengalami gangguan bahkan tidak bisa terhubung ke jaringan.

Pengertian dan Prinsip Kerja LAN

            LAN (Local Area Network) adalah   jaringan   sejumlah  sistem komputer yang dirancang untuk beroperasi diwilayah cukup kecil dan terbatas seperti perkantoran, sekolah maupun cafe.. LAN  dibatasi   oleh lokasi secara fisik, adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar  data  atau  dengan kata  lain  berhubungan. Kerjasama  ini  semakin  berkembang   dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti  prinsip   kerja hub itu  sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga  bila   salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

 

Perangkat Jaringan LAN

  • Router
  • Switch
  • Hub
  • Bridge
  • Repeater
  • Network Interface Card
  • Kabel UTP

Komponen-Komponen Dasar LAN

Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah  sebagaI berikut:

A. Workstation

Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang  besar seperti  sistem  minicomputer, bahkan  suatu mainframe.

B. Server

            Perangkat keras (hardware) yang  berfungsi untuk   melayani  jaringan dan workstation  yang  terhubung  pada  jaringan tersebut.

C. Link

            Link adalah bagian dari jaringan LAN yang mempunyai fungsi menguhubngkan peralatan seperti workstation dan server secara fisik. Adapun   beberapa  contoh dari link adalah:

1. Kabel Twisted Pair

a)   Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair (UTP)

b)   Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telepon

c)   Relatif murah

d)   Jarak yang pendek

e)   Mudah terpengaruh oleh gangguan

f)    Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps

 

2. Kabel Coaxial

a)     Umumnya digunakan pada televise

b)     Jarak yang relatif lebih jauh

c)     Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps

d)     Harga yang relatif tidak mahal

 

3. Kabel Fiber Optic

a)     Jarak yang jauh

b)     Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps

c)     Ukuran yang relatif kecil

d)     Sulit dipengaruhi gangguan

e)     Harga yang relatif masih mahal

f)      Instalasi yang relatif sulit

 

D. Network Interface Card (NIC)

            Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani  network  protocol  yang dikenal  dengan Network Interface Card (NIC).

E. Network Software

            Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak  akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang  memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Software-software yang diperlukan untuk mempelajari simulasi jaringan komputer.

1. SimCo

SimCo merupakan aplikasi berbasis web hasil karya si penulis. SimCo memerlukan browser yang dapat menjalankan file flash.

2. Dynamips

Dynamips merupakan software yang dibuat oleh Christophe Fillot. Software ini untuk mensimulaikan router Cisco seri 1700, 2600, 3600, 3700, dan 7200. Dynamips dikembangkan untuk keperluan training, testing, eksperimen, dan menguji kualitas konfigurasi IOS pada router yang sesungguhnya.

3. GNS3

GNS3 adalah software untuk simulasi network. Dengan GNS3 user dapat membuat diagram topologi network kemudian topologi tersebut dibangun sehingga seolah-olah kita berhadapan dengan network sesungguhnya. GNS3 membutuhkan aplikasi Dynamips dan Dynagen karena keduanya berkaitan dengan GNS3.

4. Dynagen

Dynagen dibuat oleh Greg Anuzelli. Software ini merupakan aplikasi frontend bagi Dynamips.

5. DynaSlaxGNS3

DynaSlaxGNS3 merupakan aplikasi gabungan dari Dynamips, Dynagen, GNS3, dan Linux. Bisa dijalankan dengan mengeburn file iso DynaSlaxGNS3. Atau bisa menggunakan VMWare atau Virtual Box.

6. Packet Tracer

Packet Tracer merupakan aplikasi/software yang digunakan untuk melakukan simulasi jaringan komputer.

Fungsi LAN

Pada dasarnya fungsi LAN adalah untuk menghubungkan beberapa komputer di dalam jaringan agar proses kerja kita menjadi lebih mudah dan cepat. Tetapi dalam jaringan LAN ada beberapa fungsi lainnya seperti di bawah ini.

1. Remote komputer

Dapat dimanfaatkan melalui fitur Remote Dekstop Mnaager/ Connection yang disediakan oleh sistem operasi Microsoft.

2. Menghubungkan 2 komputer atau lebih

Dengan LAN, dua komputer bisa di hubungkan langsung menggunakan kabel UTP yang tersambung di kedua komputer. Tetapi jika  akan menghubungkan lebih dari 2 komputer, maka diperlukan perangkat lain seperti Switch atau Hub.

3. Memindahkan file dari satu komputer ke komputer lain

Jaringan LAN bisa melakukan pemindahan data melalui metode sharing pada komputer.

4. LAN chatting

LAN adalah jaringan yang bisa juga di pakai untuk mengirim pesan antar komputer dan bahkan dilakukan tanpa koneksi internet,

 

RTO (Request Time Out) adalah komputer server tidak merespon permintaan koneksi dari klain setelah beberapa lama.

Penyebab RTO:

  • Kualitas akses jaringan (wireless/wireline) kurang bagus.
  • Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh.
  • website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout.
  • Koneksi ke IP tersebut putus
  • Port di komputer tersebut ditutup.
  • Adanya Firewall
  • Kabel rusak atau tidak terpasang

 

DHU (Destination Host Unreachable) terjadi saat host, jaringan, port/protokol tertentu tidak dapat dijangkau atau masih mencari.

Penyebab DHU:

  • Kabel jaringan/LAN Card tidak terhubung di Komputer/Laptop atau slot LAN-nya rusak,
  • HUB/SWITCH belum dinyalakan
  • Status "Local Area Connection" masih "Disable" pada Network Connection di Control Panel
  • Kalau jaringannya DHCP tidak usah  mensetting TCP/IP, tapi jika jaringannya Statis harus mensetting TCP/IP-nya terlebih dahulu.
  • HUB/SWITCH terlalu panas.

 

Kelebihan LAN

  • Tidak memerlukan biaya besar, hal ini di karenkan jangkauannya hanya mencakup area kecil dan tidak membutuhkan perangkat mahal seperti serat optik (fiber optic) atau bahkan satelit.
  • Melalui LAN, kita bisa saling berbagi sumber daya yang ada di setiap komputer dan koneksi transfer data antar komputer akan berlangsung dengan cepat.
  • LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringannya.
  • Data di dalam jaringan LAN sifatnya terpusat dan di simpan pada 1 komputer server. Server ini menyajikan data yang bisa di akses oleh semua komputer. 

Kekurangan LAN

  • Luas area koneksi terbatas.
  • Karena setiap komputer dapat di akses oleh setiap pengguna, maka tingkat keamanannya rentan.
  • Apabila terjadi masalah di komputer server pusat, misalnya terkena virus, akan berakibat pada seluruh jaringan LAN.

Perbedaan LAN dan WLAN

Kecepatan

            Dalam hal ini, koneksi LAN tentu jauh diunggulkan. Kecepatan berbantung kepada perangkat yang digunakan seperti kabel ethernet yang digunakan ataupun router yang dipakai. Intinya dalam hal kecepatan, koneksi LAN dapat diandalkan dibandingkan koneksi WLAN.

Security

            Dikarenakan jaringan kabel yang harus diubungkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya sudah tentu jaringan kabel jauh lebih bisa di kontrol dibanginkan nirkabel.

Reliability

        Internet via kabel tentu dapat menghasilkan kecepatan yang lebih stabil dibandingkan koneksi nirkabel. Hal ini lantaran penghalang seperti dinding, atau perangkat nirkabel lainnya tidak akan mengganggu dan menyebabkan fluktuasi kecepatan. Hal sebaliknya tentu akan terjadi apabila menggunakan jaringan nirkabel.

Kegunaan

        Untuk penggunaak koneksi di perkantoran di mana user tidak sering berpindah ataupun berganti dalam waktu yang singkat, maka koneksi kabel dapat diandalkan. Sementara di tempat seperti kafe ataupun tempat pembelanjaan, tentu saja koneksi nirkabel sangat berguna. Hal ini  tergantung dari lokasi perangkat ini sendiri.

Jarak

        Aspek berikut juga menunjukkan kelemahan dari koneksi nirkabel, hal tersebut lantaran koneksi ini hanya dapat menjangkau hingga 250 kaki. Belum lagi berbagai penghalang seperti dinding, lantai dan koneksi dari penrangkat lain. Sementara itu, kabel internet dapat melaju tanpa kendala hingga 330 kaki 

CARA KERJA INTERNET

            Internet merupakan jaringan global yang aksesnya dimiliki oleh para penyedia jaringan (ISP), penyedia jaringan internet tier 3 akan menyewa bandwidth internet dari penyedia jaringan internet tier 2, yang sudah memiliki akses ke jaringan internet global dengan cara membeli atau menyewa dari penyedia jaringan tier 1. Agar masing-masing perangkat dapat saling berkomunikasi melalui internet, setiap pihak harus memiliki router yang sudah ditanamkan protokol TCP/IP, baik dari pihak pengguna akhir maupun penyedia jaringan, dan kemudian informasi akan dikirimkan secara sepotong-sepotong dalam bentuk packets. Untuk terhindar dari hilang atau kurangnya informasi yang dikirimkan melalui internet, maka protokol TCP akan memastikan komputer pengirim untuk mengirimkan kembali informasi yang belum lengkap apabila menurut komputer penerima masih ada informasi yang kurang. Setiap jaringan yang terhubung internet akan memiliki suatu alamat IP nya masing-masing yang harus kita ketahui supaya dapat mengirimkan informasi. Untuk memudahkan dalam mengingat alamat IP tersebut biasanya digunakan nama domain yang lebih mudah diingat. Secara singkatnya, cara kerja internet adalah dengan memanfaatkan alamat IP yang menjadi penghubung antara server-server di seluruh dunia. Internet bekerja sangat cepat karena didukung oleh satelit yang memancarkan gelombang internet ke seluruh dunia.  Setiap server yang ada didunia ditandai oleh alamat IP yang berbeda-beda. Alamat IP server inilah yang menjai penggerak dan penghubung antar pengguna internet.

Pengertian

a.      IP address adalah sebaris angka yang digunakan oleh semua perangkat komputasi untuk berhubungan melalui internet.

b.     Default Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.

c.      Subnet mask merupakan sebuah teknik khusus untuk memecah atau membagi jaringan komputer sehingga menjadi subnetwork- subnetwork dengan ukuran yang lebih kecil.


Posting Komentar

0 Komentar